- Home >
- Makalah Fungsi Dasar Pemrograman
Posted by : Kurnia Pratama Lahadi Putra
Senin, 05 Mei 2014
MAKALAH
FUNGSI
Disusun untuk Memenuhi
Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++
Dibimbing oleh Bpk. Wahyu Sakti G.I
Oleh:
KURNIA PRATAMA LAHADI PUTRA
120533431494
S1 PTE’12 OFF C
UNIVERSITAS NEGERI
MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK
ELEKTRO
Maret 2014
KATA
PENGANTAR
Segala puji
hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam
selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan
rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini
guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar Pemrograman Komputer.
Dalam penyusunan tugas atau
materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari
bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca
dapat memperluas ilmu tentang fungsi dalam dasar pemrograman komputer. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada
pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Negeri Malang. Saya sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,
kepada dosen pembimbing saya meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah
saya di masa yang akan datang dan mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca.
Malang, 21 April 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam
melakukan sebuah pemrograman, terdapat beberapa dasar yang perlu diketahui.
Kita ambil sebuah contoh yakni fungsi, fungsi merupakan suatu pemetaan beberapa
script dalam suatu dasar pemrograman. Dalam membuat sebuah program yang rumit
dan suatu fungsi diulang secara berkali-kali menimbulkan suatu permasalahan,
yakni panjangnya jumlah script yang harus diinputkan pada bahasa C++.
Dengan
adanya suatu fungsi, kita mampu mengurangi space dalam penulisan script yang
terlalu panjang akibat pengulangan suatu fungsi. Dengan cara membuat suatu
fungsi tersendiri selain dari fungsi utama kita dapat panggil fungsi tersebut
sesuka kita tanpa harus menulis ulang script fungsi tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan
1.
Mahasiswa dapat memahami fungsi
2.
Mahasiswa dapat memahami cara
mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi
3.
Mahasiswa dapat memahami cara
menyelesaikan masalah menggunakan fungsi
4.
Mahasiswa dapat memahami cara pemanggilan
fungsi
5.
Mahasiswa dapat memahami cara
membuat fungsi rekursif
1.3 Manfaat Penulisan
1.
Mahasiswa mampu
memahami fungsi
2.
Mahasiswa mampu
mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi
3.
Mahasiswa mampu
menyelesaikan masalah menggunakan fungsi
4.
Mahasiswa mampu
memahami metode pemanggilan fungsi
5.
Mahasiswa mampu membuat
fungsi rekursif
BAB II
ISI
2.1 Pengertian
Fungsi merupakan blok
dari kode program yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Fungsi banyak
dilibatkan dalam pembuatan suatu program, dengan tujuan :
1.
Program menjadi lebih
tersetuktur, sehingga mudah dipahami dan mudah dikembangkan
2.
Dapat mengurangi
pengulangan kode.
Bentuk umum suatu fungsi adalah sebagai
berikut :
Tipe data nama fungsi (daftar parameter)
{
/*Badan Fungsi*/
return nilai return; /* untuk tipe
data bukan void */
}
|
Fungsi
Bertipe Void
Fungsi bertipe void,
kalau dalam program pascal atau delphi disebut sebagai procedure. Fungsi ini
tidak mempunyai nilai kembalian, jadi fungsi bertipe ini hanya merupakan
sekumpulan kode program yang bekerja sesuai dengan parameter yang diberikan.
Contoh fungsi bertipe void :
void Tampil Nama()
{
textcolor(RED);
cprintf(“Nama Saya : Tulis Nama
Ada\n\r”);
cprintf(“Alamat :
Jl. Can Di Aspal No. 70\n\r”);
cprintf(“Telepon :
022-2513709\n\r”);
}
main()
{
TampilNama();
TampilNama();
TampilNama();
}
|
Dalam program di atas,
ada sebuah fungsi yang bernama TampilNama(), yang berguna untuk menampilkan
data Nama, Alamat, dan Telepon. Dalam program utama (fungsi main() ), cara
pemanggilan fungsi tersebut adalah dengan menulis nama fungsinya (dalam hal ini
TampilNama() ). Jadi program di atas akan menampilkan isi fungsi TampilNama()
sebanyak 3 kali.
Fungsi di atas
merupakan fungsi yang dipanggil tanpa memakai parameter. Untuk melihat contoh
fungsi berparameter, perhatikan program di bawah ini.
void Kotak(int X1,int Y1, int X2,int
Y2,int Bingkai,int Latar)
{
int i;
textcolor(Bingkai);
textbackground(Latar);
gotoxy(X1,Y1);cprintf(“é”); /* alt+218
*/
gotoxy(X1,Y2);cprintf(“%c”,192);
gotoxy(X2,Y1);cprintf(“%c”,191);
gotoxy(X2,Y2);cprintf(“%c”,217);
for (i=X1+1;i<=X2-1;i++)
{
gotoxy(i,Y1);cprintf(“%c”,196);
gotoxy(i,Y2);cprintf(“%c”,196);
}
for(i=Y1+1;i<=Y2-1;i++)
{
gotoxy(X1,i);cprintf(“%c”,179);
gotoxy(X2,i);cprintf(“%c”,179);
}
}
main()
{
Kotak(1,1,80,24,WHITE,BLUE);//
Memanggil Procedur Kotak
Kotak(2,2,15,23,WHITE,RED);
getch();
return 0;
}
|
Void Kotak merupakan
sebuah fungsi yang akan membuat suatu kotak di layar sesuai dengan koordinat
yang diberikan di bagian parameter. Koordinat tersebut adalah koordinat kiri
atas (X1,Y1), dan koordinat titik kanan bawah (X2,Y2). Selain itu fungsi ini
membutuhkan parameter Bingkai yang berguna untuk menentukan warna bingkai
kotak, dan juga parameter Latar yang berguna untuk menentukan warna latar
belakang kotak yang dibuat.
Pemanggilan
Kotak(1,1,80,24,WHITE,BLUE) berguna untuk membuat kotak dengan posisi kiri atas
pada koordinat (1,1) dan posisi kanan bawah pada koordinat (80,24) dengan warna
bingkai kotak berwarna putih dengan latar belakang kotak berwarna biru.
Fungsi
Bertipe
Data
Dalam dunia matematika,
kita mengenal fungsi. Contoh : F(X)=X2+3X+5, yang berarti kita mempunyai sebuah
fungsi bernama F yang membutuhkan parameter X sebagai data yang akan dihitung
dengan persamaan X2+3X+5 sehingga kalau kita menulis F(5), maka nilai dari
fungsi tersebut adalah 52 + 3.5+ 5 = 45.
Bentuk umum dari Function ini dalam
bahasa Pascal adalah :
typedata NamaFungsi(daftar parameter)
{
Perintah;
Perintah;
Return NilaiHasilUntukFungsi;
}
Contoh 1 : Fungsi matematik untuk
menghitung persamaan F(X) = X2+3X+5;
float F(float X)
{
return X*X+3*X+5;//Fungsi diisi hasil
dari perhitungan X2+3*X+5
}
|
Contoh 2 : Fungsi untuk mencari
Faktorial dari suatu nilai
float Faktorial(int N)
{
int I;
float Hasil;
Hasil:=1;
for(I=2;I<=N;I++)
Hasil=Hasil * I;
return Hasil;
}
|
Contoh 3: Fungsi untuk mencari
Kombinasi dengan rumus :
Kombinasi (X,Y) =
Float Kombinasi(int X, int Y)
{
return Faktorial(Y) /
(Faktorial(X)*Faktorial(Y-X));
}
|
2.2
Contoh Script Fungsi
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
int fktrl(int x)
{
if(x==1)
return 1;
else
return x*fktrl(x-1);
}
long fb(long x)
{
if(x==1 || x==2)
return 1;
else
return fb(x-1) + fb(x-2);
}
int main()
{
int z;
char inex;
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
\n" ;
cout<<"+++ World of Health +++ \n" ;
cout<<"+++ Disponsori oleh : hcandtc.blogspot.com +++ \n" ;
cout<<"+++ Darkvolt Naypet Trainer
+++ \n" ;
cout<<"+++ Programmer : Kurnia Pratama Lahadi P.+++ \n" ;
cout<<"+++ 120534431494 +++ \n" ;
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
\n" ;
system("pause")
;
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
\n" ;
cout<<"+++ Double F +++ \n" ;
cout<<"+++ Faktorial Dan Fibonacci +++ \n" ;
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
\n" ;
cout<<"Masukkan
Nilai yang Akan Dikonversi : ";
cin>>z;
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
\n" ;
cout<<"+++ Faktorial +++ \n" ;
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
\n" ;
system("pause")
;
cout<<"Hasil
faktorial dari "<<z<<"! adalah
"<<fktrl(z)<<"\n";
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
\n" ;
cout<<"+++ Fibonacci +++ \n" ;
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
\n" ;
system("pause")
;
cout<<"Hasil
fibonacci Ke "<<z<<" adalah
"<<fb(z)<<"\n";
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
\n" ;
cout<<"Apakah
Anda Ingin Keluar? (y/t)\n";
cin>>inex;
if (inex=='t')
{system
("cls");
return main() ;}
else if (inex=='y')
return 0;
}
2.3 Algoritma
1.
Mulai
2.
Deklarasi variabel fktrl dan variabel a
dengan menggunakan type data integer
3.
Menuliskan kondisi if else pada program
untuk melakukan decision
4.
Deklarasi variabel fb menggunakan long
5.
Menuliskan kondisi if else pada program
untuk melakukan decision
6.
Deklarasi variabel n
7.
Meminta useruntuk melakukan inut data n
8.
Proses data
9.
Program menampilkan hasil dari input
user berupa nilai faktorial dan fibonacci
10.
Selesai
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fungsi
merupakan blok dari kode program yang dirancang untuk melaksanakan tugas
khusus. Fungsi banyak dilibatkan dalam pembuatan suatu program, dengan tujuan :
1.
Program menjadi lebih
tersetuktur, sehingga mudah dipahami dan mudah dikembangkan
2.
Dapat mengurangi
pengulangan kode.
Fungsi dibagi menjadi dua tipe yaitu :
1.
Fungsi Bertipe Void
2.
Fungsi Bertipe Data
Fungsi bertipe void, tidak mempunyai nilai
kembalian, jadi fungsi bertipe ini hanya merupakan sekumpulan kode program yang
bekerja sesuai dengan parameter yang diberikan. Void
Kotak merupakan sebuah fungsi yang akan membuat suatu kotak di layar sesuai
dengan koordinat yang diberikan di bagian parameter. Koordinat tersebut adalah
koordinat kiri atas (X1,Y1), dan koordinat titik kanan bawah (X2,Y2). Selain
itu fungsi ini membutuhkan parameter Bingkai yang berguna untuk menentukan
warna bingkai kotak, dan juga parameter Latar yang berguna untuk menentukan
warna latar belakang kotak yang dibuat.
Fungsi bertipe data, sebuah fungsi bernama F
yang membutuhkan parameter X sebagai data yang akan dihitung dengan persamaan
X2+3X+5. Fungsi bertipe
data biasanya dilakukan untuk membuat parameter perhitungan.
Metode
Call by Reference menggunakan operator pointer “&” dan “*” untuk
mengirimkan alamat variable ke suatu fungsi. Fungsi
rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri, artinya fungsi tersebut
dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri. Parameter yang dilewatkan berubah
sebanyak fungsi itu dipanggil.
DAFTAR RUJUKAN
1.
Tim Asisten Dosen.
2012. Modul 5 Fungsi.
Malang: Unversitas Negeri Malang.
2.
http://rodelaide.blogspot.com/2013/03/fungsi-pada-c.html
makasih sudah share
BalasHapusflux cody ori
Sama sama
Hapus